Dari sejak kesenian ini diciptakan reog telah memiliki ciri-ciri khas atas kepribadianya dan menunjukan corak daerahnya. Oleh sebab itulah kesenian reog menjadi satu2nya kesenian kebanggaan masyarakat Ponorogo baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Kesenian Reog Ponorogo memiliki ciri-ciri khusus sbb.
1. Reog disajikan dalam bentuk sendratari.
Dalam pementasan secara lengkap kesenian reog disajikan dalam bentuk sendratari 5 babak. (1. Tari Warok, 2. Tari Jathil, 3. Tari Bujang Ganong, 4. Tari Klono Sewandono dan, 5. Tari Dadak Merak).
Sendratari ini menggambarkan perjalanan prajurit berkuda dari Ponorogo menuju ke Kediri ketika Raja Bantarangin (Ponorogo) hendak mempersunting Dewi Songgolangit dari Kediri. Gelombang iring-iringan prajurit ini di pimpin oleh Senopati Pujonggo Anom (Bujang Ganong) dalam perjalanan pulang mereka dihadang oleh pasukan Singobarong (Raja yg berkuasa di hutan Lodoyo) sekarang masuk daerah administrasi Kota Blitar.
Dalam pertempuran tersebut dengan senjata pamungkas cemeti Samandiman kemenangan berada di pihak Raja Klono Sewandono dari Bantarangin (Ponorogo)
Baca Juga : Selayang Pandang Reyog Ponorogo (Part. 1)
2. Reog berfungsi sebagai alat penggerak masa.
Kesenian ini memang sunggu luar biasa, dengan alunan musik tradisi yg terdiri dari Kendang, Ketipung, Gong, Kenong, dan Slompret (yang berjumlah 5) yang ditabuh sesuai ritme alunanan musik reog menghasilkan suara musik pengiring yang menggelegar berirama rancak yang menjadi daya tarik masa yang efektif ditambah gerak para penari Warok, Jatil, Bujang Ganong, Klono Sewandono dan tari Dadak merak yg luar biasa menjadi daya magnet yg kuat untuk menarik masa.
3. Reog memiliki sugesti yang kuat.
Kalau reog dalam formasi iring-iringan maka memiliki makna sbb.:A. Kelompok pengawal.
B. Kelompok pendamping.
C. Kelompok pemain/ penari.
D. Kelompok panjak/penabuh gamelan.
E. Kelompok pengiring. A.Kelompok pendamping. Kelompok ini beranggotakan 3 – 4 orang dengan berpakaian lengkap ponoragan/ penadon khas Ponorogo. Mereka mempunyai tanggung jawab sekaligus berfungsi sebagai pembuka jalan paling depan. B. Kelompok pendamping Kelompok ini berjumlah sama dengan kelompok pengawal akan tetapi kelompok ini mempunyai tugas pengendalian situasi keamanan dan hidupnya sebuah pertunjukan. C. Kelompok Penari. Jumlah anggota penari meliputi pemain inti dan cadangan yang terdiri dari penari Warok (4-10), penari Jatil (4-10), Penari Bujang Ganong (2), Penari Kelono Sewandono (1) dan Penari Dadak Merak. (2)
D. Kelompok pemukul gamelan/Panjak
Posisi kelompok ini berada dibelakang penari yang terdiri dari penabuh Kendang (1), penabuh Gong (1), penabuh Ketipung (1), peniup slompret(1), penabuh Angklung (1-2)
E. Kelompok pengiring.
Kelompok ini menempati posisi paling belakang dari iring-iringan serta mempunyai anggota lebih sedikit. Dari kelompok inilah ikut membantu tugas kelompok pendamping dlm mengamankan jalanya pementasan hingga pementasan bisa berjalan dengan suasana riang serta dapat mensugesti pengunjung menikmati penampilan hingga selesai.
4. Ilmu mistis dalam kesenian reog.
Kalau pertunjukan kesenian reog pada tempo dulu ciri ini memang sering dilakukan oleh para pemain reog jaman dulu, namun pada masa sekarang manusia yang secara kodrati telah memiliki akal dan fikiran yang sempurna dibanding ciptaan Allah yang lain maka manusia akan memaksimalkan kelebihan yang dimiliki tanpa harus melalukan ritual khusus dalam setiap pertunjukan reog.
Pada pertunjukan reog bisa kita pastikan bahwa orang akan beranggapan bahwa dadak merak yg beratnya lebih kurang 50Kg bisa terangkat hanya mengandalkan kekuatan gigih.sebagian orang beragapan pastilah ada kekuatan yang kasat mata terhadap tarian dadak merak tersebut.
Kalau kita berfikir secara logik memang itu tidaklah mungkin bisa dilakukan oleh penari dadak merak.
Perlu kita ketahui bahwa Allah menciptakan manusia sebagai makluk yang paling sempurna dibanding ciptaan yang lain dan diberikan fikiran dan akal yang sempurna. Secara kodrati manusia memiliki indera ke.6 bilamana kita bisa mengasah hal tersebut dengan baik Insyah Allah hal-hal yang irasional bisa kita lakukan. Contoh tenaga dalam yg dilakukan oleh para pesilat dengan kekuatan olah nafasnya bisa menjatuhkan lawan tanpa disentuh.
5. Kesenian Reog Ponorogo memiliki lagu-lagu khusus.
Pada pertunjukan reog tempo dulu memang kita sering mendengarkan lagu2 khusus panoragan untuk pertunjukan reog misal: ijo-ijo, potrojayan, sampak, iring-iring dsb. Namun pada jaman sekarang kesenian terus berkembang seiring dengan kemajuan terknologi dan informasi yang begitu cepat sekarang sudah banyak lagu2 yang saat ini sudah viral bisa dinyayikan dengan sahdu dengan iringan gamelan reog, namun demikian lagu2 panoragan yang menjadi ciri khas dalam pertunjukan reog tidak terdesak dan tetap dilagukan dalam setiap mengiringi pertunjukan reog.
6. Reog dapat dimainkan dimanapun sesuai keinginan.
Pada tempo dulu pertunjukan reog ini bisa kita jumpai dalam acara bersih desa yang dilakukan di alon-alon maupun tempat2 yang luas dibalai desa atau lapangan yang luas. Pada masa sekarang kesenian reog telah berkembang dengan pesat dan mengikuti perkembangan zaman, kesenian ini bisa dimainkan dalam acara ceremonial ataupun menyambut tamu undangan istimewah bisa dilakukan dipanggung yg eksklusif maupun sebagai acara panggung hiburan baik di mall ataupun di hotel2 berbintang.
To be continue
Ciri-ciri khusus reog Ponorogo
Rahayu sagung dumadi.
Salam budaya.